Gunung Kelimutu, Ende, Flores

Monday, January 4, 2016

PESONA INDONESIA
SETETES SURGA DI TANAH FLORES

Oleh : Adhyaksa Prayoga

Lagi dan lagi, kecantikan alam Indonesia tak terbantahkan. Lukisan Tuhan yang tertuang di tanah Indonesia, pesona wisata, Danau Kelimutu. Mari sejenak berimajinasi menerbangkan angan ke Danau Kelimutu. Danau Kelimutu adalah danau kawah yang terletak di puncak Gunung Kelimutu (gunung berapi aktif) yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Danau ini berada di ketinggian 1.631 meter dari permukaan laut. Letak geografis Danau Kelimutu adalah 8º43’ - 8º48’ LS, 121º44’ - 121º51’BT. Luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau adalah dinding batu sempit yang mudah longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70 derajat. Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150 meter. Luar biasa bukan?

Tidak serta-merta Danau Kelimutu ini dikenal masyarakat luas dan banyak dikunjungi turis lokal dan mancanegara. Pada awalnya, daerah ini diketemukan oleh Van Such Telen, warga negara Belanda, tahun 1915. Keindahannya dikenal luas setelah Y. Bouman melukiskan dalam tulisannya tahun 1929. Sejak saat itu wisatawan asing mulai datang menikmati danau yang dikenal angker bagi masyarakat setempat. Mereka yang datang bukan hanya pencinta keindahan, tetapi juga peneliti yang ingin tahu kejadian alam yang amat langka itu.

Danau Kelimutu ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Alam Nasional sejak sejak 26 Februari 1992. Akses ke Kawasan ini yaitu dari ibukota Propinsi NTT, yakni Kupang, menggunakan pesawat menuju kota Ende, di Pulau Flores, dengan waktu tempuh mencapai 40 menit. kemudian perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan angkutan umum berupa mini bus, menuju Desa Kaonara, yang berjarak 93 km, dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Dari Desa Koanara menuju Puncak Danau Kelimutu, berjalan sepanjang 2,5 km. Tak usah kawatir jika anda membawa kendaraan pribadi karena disediakan lahan parkir yang jaraknya tidak jauh dari gerbang masuk Kawasan Konservasi Alam Nasional Danau Kelimutu. Anda membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk sampai ke puncak gunung ini.

Kondisi jalan yang dilalui tertata baik, cukup aman untuk dilalui. Bahkan untuk dilalui anak-anak sekalipun. Turis lokal maupun mancanegara yang ingin mendapatkan informasi dan panduan mengenai Danau Kelimutu diharuskan menggunakan jasa guide lokal.

Berbagai aktivitas dapat anda lakukan disana. Tentunya bisa dinikmati bersama dan menciptakan suasana wisata yang menyenangkan dan berkesan. Bagi anda yang menyukai hiking, tampaknya ini cocok bagi anda. Di sepanjang perjalanan anda dapat menikmati keindahan alam, eloknya panorama alam Indonesia, menyusuri jalan setapak menuju ke Danau Kelimutu. Ada satu hal yang tak biasa yang bisa anda dapatkan di tempat ini. Anda bisa menikmati sunrise dengan jelas dan pada pukul 04.00-05.00 adalah waktu terbaik untuk menikmatinya. Wisatawan akan memadati kawasan ini pada jam-jam tadi karena merupakan kesempatan langka bisa menimati sunrise. Jangan sampai anda lewatkan.

Pengelola Kawasan Konservasi Alam Danau Kelimutu tidak menyediakn tenda camping, jadi alangkah baiknya anda membawa dan mempersiapkan perlengkapan yang anda butuhkan. Pengunjung harus mengindahkan himbauan umum dan aturan berkunjung di Kawasan Konservasi Alam Danau Kelimutu. Beberapa himbauan tersebut diantaranya     :
1.     Dilarang merusak lingkungan
2.     Dilarang mengambil apa yang ada di taman nasional kelimutu

Pada awalnya danau ini memang dikenal sebagai Danau yang angker, bahkan hingga saat ini mitos mengenai Danau Kelimutu masih santer terdengar dan terus dipelihara sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Danau Kelimutu terdiri dari 3 warna yang masing-masing danau bisa berubah warna dan memiliki makna sendiri. Berikut penjelasannya :

Danau yang berwarna Merah-Hijau-Coklat
Danau yang berwarna merah yang bisa berubah menjadi hijau atau coklat dengan nama lain “Tiwu Ata Polo” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung.

Danau yang berwarna Putih-Hitam
Sedangkan danau berwarna putih bisa berubah menjadi hitam atau “Tiwu Ata Mbupu” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal yang semasa hidupnya melakukan kebaikan.

Danau yang berwarna Biru Muda-Biru Tosca-Biru Tua
Terakhir, danau berwarna biru muda yang dapat berubah warna menjadi biru tosca atau biru tua dengan istilah lain atau “Tiwu Nuwa Muri Koo Fai” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal yang semasa hidupnya berbuat baik.


Perlu anda ketahui bahwa air Danau Kelimutu tidak pernah surut atau naik volumenya. Gunung Kelimutu ini adalah gunung api aktif yang terdapat 3 genangan air di tengahnya hingga asap atau buih dari gunung api Kelimutu tidak terlihat. Bahkan jika pada umumnya gunung api mengeluarkan bau belerang, tidak dengan gunung Kelimutu yang tak sedikitpun mengeluarkan bau belerang. Kini bukan lagi angan-angan untuk mengunjungi Danau Kelimutu. Mari nikmati pesona keindahan alam Indonesia. Segera rencanakan perjalanan anda mulai dari sekarang!

0 comments:

Post a Comment

 
Amazing Traveling (Amazing Indonesia) © 2011 | Designed by Interline Cruises, in collaboration with Interline Discounts, Travel Tips and Movie Tickets